Latar Belakang
Pendiri kami, mendiang Mr Yeoh Liew Kung, lahir di Provinsi Fujian, Tiongkok pada tahun 1912. Seperti pemuda pada umumnya yang tinggal di Tiongkok Selatan, Mr Yeoh muda hidup dalam kemiskinan pada masa itu dan merantau ke 'Nanyang' (Asia Tenggara) untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Beliau akhirnya menetap di Singapura pada tahun 1930-an, menikah dengan Soon Soo Keow, seorang aktris opera Teochew yang datang ke Singapura dari Jieyang di Provinsi Guangdong Tiongkok dan bersama-sama membesarkan 9 orang anak.
Awal Mula Usaha
Mr Yeoh adalah seorang Tabib ahli obat-obatan Tradisional Cina. Beliau menciptakan Minyak Herbal Cap Udang (Double Prawn brand Herbal Oil) pada tahun 1950-an dari formula rahasia yang diwariskan leluhurnya. Beliau mulai menggunakan Minyak Herbal untuk mengobati teman dan tetangga yang menderita berbagai penyakit umum seperti luka ringan, gigitan, luka bakar dan kudis. Minyak itu diberikan sebagai hadiah kepada teman dan tetangga yang tidak mampu ke dokter. Minyak Herbalnya terbukti sangat berkhasiat. Atas dorongan kuat dari banyak pengguna yang puas, Mr Yeoh dan istrinya akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis kecil dengan nama Perusahaan Tai Tong Ah untuk memproduksi dan menjual Minyak Herbal dan produk obat-obatan Cina lainnya. Seiring berjalannya waktu, perusahaan kemudian memutuskan untuk berfokus hanya pada 2 produk, yaitu Minyak Herbal dan Minyak Gosok Rumagon.
Masa-Masa Awal Usaha
Pada masa-masa awal usaha, pemasaran dilakukan dari mulut ke mulut, terutama di Singapura dan Malaysia. Pada saat itu, produk Tai Tong Ah ditawarkan oleh penjual keliling yang membawa produk dalam keranjang dan menjualnya dari rumah ke rumah. Selain itu, Mr Yeoh dan istrinya juga mengemudikan van mereka yang dicat warna-warni. Mereka memanfaatkan bagian belakang van sebagai toko dan mampir sekitar 20 menit di setiap perhentian, menggunakan pengeras suara untuk mengumumkan kehadiran mereka. Penduduk desa, terutama anak-anak, akan berkumpul di sekitar van karena penasaran. Hadiah kecil seperti mainan atau kalender diberikan dalam setiap pembelian. Mr Yeoh sangat yakin akan khasiat Minyak Herbal dan bahkan pada waktu itu perusahaan berani untuk memberikan jaminan pengembalian uang jika produknya ternyata tidak memberikan khasiat seperti yang dijanjikan. Seiring waktu, Minyak Herbal berhasil membangun reputasi yang kuat di komunitas lokal dan bisnisnya semakin berkembang. Banyak orang yang menderita berbagai penyakit kulit datang ke Singapura untuk membeli produk tersebut.
Keterlibatan yang Aktif dalam Komunitas
Selain menjalankan bisnis, Mr Yeoh juga memiliki kehidupan yang sibuk dengan keterlibatan yang aktif di komunitas. Beliau adalah penyokong utama organisasi dan kegiatan amal yang mempromosikan musik, seni dan budaya Tionghoa, baik di dalam maupun di luar Singapura. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan secara aktif mensponsori banyak acara amal. Beliau membagikan ribuan botol produk Cap Udang secara rutin ke berbagai acara yang melibatkan para lansia, seperti Pekan Asosiasi Warga Senior dan kegiatan untuk para lansia yang diselenggarakan oleh gereja-gereja. Mr Yeoh juga secara aktif terlibat dalam banyak bisnis dan asosiasi suku di Singapura, termasuk Asosiasi Produsen Obat Tradisional Cina (di mana beliau terpilih sebagai Presiden selama bertahun-tahun), Asosiasi Distributor Obat Cina Singapura (di mana beliau terpilih sebagai Ketua Kehormatan), Asosiasi Chao Ann dan Asosiasi Persahabatan Singapura Tiongkok. Beliau menghabiskan bertahun-tahun melayani di Komite Warga untuk Konstituensi Lembah Sungai. Sebagai pengakuan atas banyak kontribusinya kepada masyarakat, Mr Yeoh dianugerahi penghargaan PBM* dari Pemerintah Singapura pada tahun 1975.
Pemain Utama dalam Perkembangan Opera Teochew
Mr Yeoh berperan penting dalam perkembangan opera Teochew di Tiongkok dan Asia Tenggara. Beliau menikmati opera Teochew dan menjadi pemain musik utama di beberapa grup opera Teochew yang populer. Beliau memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup para aktor opera Teochew di wilayah tersebut dengan mendirikan Persatuan Opera Teochew Malayan. Pada tahun 1950-an, selama masa tingkat pengangguran tinggi dan masih banyak masyarakat yang buta huruf, beliau mendirikan "Perusahaan Opera Chit Hoon Teochew" untuk menciptakan lapangan kerja. Beliau bahkan menetapkan aturan ketat bagi karyawan perusahaan untuk membentuk kepribadian karyawannya. Beliau berharap semua karyawan di perusahaan opera mematuhi aturan berikut:
- Selalu tepat waktu
- Menghindari narkoba, judi dan kata-kata kasar
- Belajar dari satu sama lain
- Belajar berbicara, membaca dan menulis bahasa Mandarin
Menjadi Guru Qigong
Di masa tuanya, memasuki usia delapan puluhan, Mr Yeoh mengembangkan minat yang serius pada 'qigong', beliau belajar dari seorang guru qigong terkenal dari Tiongkok. Beliau menguasai teknik qigong dengan cepat lalu mulai menyelenggarakan kelas secara rutin di Waduk MacRitchie pada pagi hari. Beliau memiliki lebih dari seratus siswa yang berasal dari semua lapisan masyarakat dan dengan setia mempelajari gerakan qigong yang anggun darinya.
Gaya Hidup yang Disiplin
Mr Yeoh menjalani gaya hidup yang sangat disiplin semasa hidupnya, mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga setiap hari. Beliau tetap bugar dan kuat dan masih mengelola perusahaannya di usia sembilan puluhan. Sayangnya, beliau akhirnya menyerah pada kanker dan meninggal dengan tenang pada tanggal 15 Feb 2004 di usia lanjut 92 tahun, meninggalkan banyak anak, cucu dan cicit, ditambah warisan yang berlimpah atas kontribusinya pada obat-obatan Cina dan budaya Tionghoa di Asia Tenggara.
*Medali Layanan Masyarakat (Public Service Medal) diresmikan pada tahun 1973. Medali ini dianugerahi kepada mereka yang telah berkontribusi dalam layanan publik di Singapura atau atas prestasi yang gemilang di bidang seni dan literatur, olahraga, ilmu pengetahuan, bisnis, profesi dan gerakan buruh.